Beranda
>
A-Z Kulit, Kelamin & Estetika

Teknologi

Teknologi

Teknologi kesehatan kulit adalah teknologi yang digunakan untuk mengatasi masalah kulit, seperti kerutan, bekas jerawat, dan tekstur kulit yang tidak rata. Teknologi ini dapat berupa laser, nano, atau alat elektrik

Penggunaan laser dalam dunia kedokteran khususnya kesehatan kulit bukanlah hal yang baru. Teknologi laser kini semakin populer karena terbukti efektif mengatasi permasalahan kulit terutama wajah. Laser bekerja dengan mengirim sinar kuat yang menembus lapisan kulit luar atau epidermis dan bahkan sampai ke lapisan kulit dalam atau dermis.  Terdapat banyak jenis laser dan masing-masing mempunyai kegunaannya sendiri.  Pada umumnya jenis laser dibagi atas laser ablatif (melukai) dan non-ablatif (tidak melukai).  

Kondisi Apa Saja yang Membutuhkan Laser?

Terapi laser lebih banyak dilakukan oleh kaum perempuan untuk mengencangkan kulit. Terapi laser dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan kulit antara lain sebagai berikut:

  • Rejuvenation (peremajaan kulit) sepertipengencangan kulit wajah, mengecilkan pori,  mengurangi keriput
  • Menghilangkan flek hitam
  • Menghilangkan bekas jerawat atau bekas luka
  • Menghilangkan bulu
  • Menghilangkan tato
  • Menghilangkan kutil atau tumor jinak kulit
  • Menghilangkan tanda lahir


Efek Samping Perawatan Kulit dengan Laser

Setelah Anda melakukan terapi laser, ada beberapa efek samping yang mungkin timbul. Namun efek samping ini tidak berbahaya dan hanya berlangsung dalam jangka pendek.

  • Rasa panas: saat sinar laser menyentuh kulit,ada sensasi panas yang Anda rasakan seperti terbakar.
  • Iritasi ringan: hindari menyentuh, menggosok ataumenggaruk bagian kulit setelah dilaser karena dapat menyebabkan iritasi dan mengganggu masa pemulihan.
  • Pembengkakan: kemerahan disertai sedikit bengkak mungkin timbul di bagian kulit yang terkena laser.
  • Hindari sinar matahari langsung: batasi aktivitasdi bawah terik sinar matahari selama masa pemulihan.

Pasca terapi, Anda harus menghindari debu, pajanan sinar matahari langsung serta penggunaan kosmetik agar tak menghambat masa pemulihan, sehingga sel-sel kulit yang baru dapat tumbuh dengan baik.

Siapa Saja yang Boleh Melakukan Terapi Laser Kulit ?

Terapi laser bisa menjadi salah satu pilihan pengobatan bagi mereka yang mempunyai masalah seperti yang disebutkan di atas. Namun tentunya perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulitsehingga Anda dapat mendapatkan informasi apakah terapi laser merupakan pilihanterbaik buat Anda.

Persiapan apakahyang diperlukan untuk Terapi Laser Kulit?

Sebelum tindakan laser dilakukan, kulit Anda perlu dirawat dan dipersiapkan terlebih dahulu agar dapat mendapatkan hasil terapi terbaik dan meminimalisasi efek samping yang mungkin terjadi.  Dokterkulit Anda akan memberikan krim perawatan yang perlu digunakan selama beberapaminggu sebelum tindakan.  

Di Mana Tempat yang Tepat Untuk Melakukan Terapi Laser Kulit?

Rumah sakit dan berbagai klinik kulit sudah banyak yang menyediakan perawatan kulit menggunakan laser. Alat laser berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan kulit. Sebelum melakukan terapi, konsultasikan terlebihdahulu dengan dokter kulit  Anda agar mendapatkan anjuran teknik laser yang tepat untuk permasalahan kulit Anda. Pastikan yang menangani tindakan laser adalah dokter spesialis kulit yang berpengalaman. Usai tindakan, jangan lupa untuk berkonsultasi kembali agar pemulihan kulit berjalan sempurna.

Teknologi laser kulit adalah metode perawatan kulit yang menggunakan sinar laser untukmengatasi berbagai masalah kulit. Laser bekerja dengan cara menembus lapisan kulit dan menargetkan kromofor, yaitu komponen kimia dalam kulit. 

Tato

Jenis laser yang digunakan untuk perawatan kulit dapat dibagi menjadi laser ablatif (melukai)dan non-ablatif (tidak melukai). 

Beberapa contoh teknologi laser kulit:

  • Pico laser, yang digunakan untuk mengatasi bekas jerawat, penuaan dini, dan flek hitam 
  • Laser revlite, yang digunakan untuk mengatasi melasma, freckles, bekas jerawat, dan lentigo 

Perawatan laser kulit umumnya aman, tetapi dapat menimbulkan efek samping seperti kulit kering dan mengelupas, serta munculnya jaringan parut.